Desire - Forum Community
Welcome to DESIRE Forum Community !!!.
Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain B-1

Silakan LOGIN/REGISTRASI untuk dapat menjelajah & menikmati fitur serta fasilitas yang ada pada forum ini !.

Best Regards

Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain Admin2
Desire - Forum Community
Welcome to DESIRE Forum Community !!!.
Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain B-1

Silakan LOGIN/REGISTRASI untuk dapat menjelajah & menikmati fitur serta fasilitas yang ada pada forum ini !.

Best Regards

Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain Admin2
Desire - Forum Community
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


 
IndeksGalleryLatest imagesPendaftaranLogin
Dengan mendaftar / Registrasi di DESIRE-Forum .Anda dapat mengakses semua fitur serta fasilitas yang ada pada forum ini.

Share | 
 

 Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
LEADERS

Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain Enginers
LEADERS

Posts Posts : 423
Joined Joined : 15.08.11

Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain Empty
PostSubyek: Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain   Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain Icon_minitimeSun Aug 28, 2011 8:34 pm

Masa kanak-kanak adalah waktunya bermain. Membatasi si kecil bermain atau bahkan melarangnya bukanlah solusi terbaik, tetapi justru akan membahayakan. Menurut penelitian terbaru dari American Journal of Play, membatasi anak untuk bermain bisa memicu munculnya depresi, keinginan bunuh diri, dan narsisme ketika masih anak-anak dan saat menginjak remaja.

[You must be registered and logged in to see this image.]

"Selama 50 tahun terakhir, kesempatan anak-anak untuk bermain secara bebas telah menurun secara dramatis di Amerika Serikat dan negara maju lainnya. Jika terus berlanjut, akan menimbulkan konsekuensi negatif yang serius bagi perkembangan anak secara fisik, mental, dan sosial," kata Peter Gray, profesor riset psikologi di Boston College.

"Penelitian dari American Journal of Play adalah bukti bahwa bermain memegang peran penting dalam perkembangan anak. Penelitian ini mengusulkan bagaimana cara kita (orangtua) agar dapat menciptakan dunia bermain anak, terutama bermain bebas di luar ruangan dengan anak-anak lain, yang merupakan bagian normatif dari masa kanak-kanak,” tambahnya.

Gray beranggapan, pengelompokan anak sekolah yang berpatokan pada kesetaraan umur justru tidak optimal untuk perkembangan anak. I berpendapat, dengan mencampurkan anak yang berbeda usia justru akan lebih mengasah keterampilan anak. Hasil interaksi tersebut menurutnya bisa mengembangkan kapasitas anak dalam hal belajar dan kepemimpinan.
Sumber : EurekAlert
Kembali Ke Atas Go down
 

Bahaya, Jika Anak Kurang Bermain

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 

 Similar topics

+
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Desire - Forum Community :: Komunitas :: Ruang Medis-
Navigasi: