Mengunyah makanan hingga lembut selama ini dipercaya dapat memudahkan fungsi pencernaan. Tak hanya itu, ilmuwan juga menyarankan mengunyah makanan sebanyak 40 kali dapat membantu menurunkan berat badan.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengunyah makanan lebih lama secara signifikan dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi saat makan.

# Peneliti mengatakan orang yang mengunyah makanan 40 kali tiap suap akan mengonsumsi makanan 12 persen lebih sedikit daripada orang yang mengunyah makanan sebanyak 15 kali.

# Diperkirakan mengunyah makanan lebih lama dapat mencegah orang makan berlebihan dengan memberikan otak lebih banyak waktu untuk menerima sinyal dari perut yang penuh atau kenyang.

# Hal ini juga dapat menurunkan kadar ghrelin, yaitu 'hormon lapar' yang beredar dalam sistem pencernaan.

# Tes darah yang diambil 90 menit setelah makan dengan mengunyah 40 kali
juga memperlihatkan partisipan memiliki tingkat ghrelin (hormon yang
meningkatkan sensasi rasa lapar) yang jauh lebih rendah dari ketika
mereka mengunyah 15 kali.

Dalam penelitian ini, peneliti di Harbin Medical University, China, merekrut 16 pria ramping dan 14 pria obesitas usia belasan tahun akhir dan 20-an tahun, serta dilakukan dua percobaan.

Percobaan pertama, peneliti ingin melihat apakah partisipan pria obesitas mengunyah makanan dengan cara berbeda dibandingkan partisipan pria ramping. Setiap partisipan diberi kue dan difilmkan dengan kamera rahasia untuk menguji berapa kali mereka mengunyah sebelum ditelan.

Hasilnya ditemukan bahwa meskipun pria obesitas mengunyah pada kecepatan yang sama seperti pria ramping, pria obesitas menelan makanan jauh lebih cepat, dengan kata lain hanya mengunyah beberapa kali.

Dalam percobaan kedua, kedua kelompok masing-masing diberi kue dan diminta mengunyah sebanyak 15 kali lalu ditelan. Dan peneliti menemukan bahwa ketika partisipan mengunyah lebih lama mereka mengonsumsi 11,9 persen kalori lebih sedikit, terlepas dari apakah mereka ramping atau obesitas.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.


Sumber : detikHealth

Yang jadi masalah adalah, apa agan bisa senantiasa menghitung berapakali agan mengunyah makanan dalam tiap suapan ?? [You must be registered and logged in to see this image.]
kalaupun agan sanggup, apa agan menikmati makanan yang agan makan ?, mungkin tidak, karena agan pasti terlalu konsen dengan jumlah kunyahan agan ... [You must be registered and logged in to see this image.]

hahahhaha, ogut langsung telen gan [You must be registered and logged in to see this image.]

jandaholic wrote:

hahahhaha, ogut langsung telen gan [You must be registered and logged in to see this image.]

haa ?? [You must be registered and logged in to see this image.] , trz klo yang dimakan ikan ?, langsung telan juga ?, bisa nyangkut prenz [You must be registered and logged in to see this image.]

ndaze wrote:

jandaholic wrote:

hahahhaha, ogut langsung telen gan [You must be registered and logged in to see this image.]

haa ?? [You must be registered and logged in to see this image.] , trz klo yang dimakan ikan ?, langsung telan juga ?, bisa nyangkut prenz [You must be registered and logged in to see this image.]

Kalo dah gt bisa ketelak, melotot tuch...

ndaze wrote:

jandaholic wrote:

hahahhaha, ogut langsung telen gan [You must be registered and logged in to see this image.]

haa ?? [You must be registered and logged in to see this image.] , trz klo yang dimakan ikan ?, langsung telan juga ?, bisa nyangkut prenz [You must be registered and logged in to see this image.]

pilih2 yg gada durinya gan [You must be registered and logged in to see this image.]